Detail produk:
|
Nama lain: | PAM, APAM, CPAM, NPAM | Rumus kimia: | (C3H5NO)n |
---|---|---|---|
Konten padat: | 90% | Derajat ionisasi %: | 5-65 |
Sertifikasi: | ISO9001 | Aplikasi: | Pengeringan Lumpur |
Kemasan: | 25 KG/tas | Sampel: | Sampel Gratis Disediakan |
Cahaya Tinggi: | Kopolimer poliakrilamida kationik,Sedimentasi CPAM Poliakrilamida,efek flokulasi kuat Poliakrilamida kationik |
Flokulan Poliakrilamida Kationik Pengolahan Air Kimia Pam
Poliakrilamida kationik (CPAM) adalah sejenis kopolimer yang terdiri dari unit akrilamida kationik dan nonionik.Rantai molekulnya memiliki gugus bermuatan positif yang dapat terionisasi (-CONH2), yang dapat terionisasi menjadi polikation dan polikation dalam air.Anion kecil dapat menyerap dan menjembatani partikel tersuspensi yang terdispersi dalam larutan, dan memiliki efek flokulasi yang kuat.
Poliakrilamida kationik banyak digunakan dalam pengolahan air, metalurgi, pembuatan kertas, minyak bumi, kimia, tekstil, pengolahan mineral dan bidang pengolahan air lainnya.Ini digunakan sebagai pengental, flokulan, peredam drag, dan memiliki fungsi gelasi, sedimentasi dan penguatan.Berat molekul CPAM umumnya lebih rendah daripada NPAM dan APAM, dan sangat cocok untuk pengolahan dewatering lumpur industri seperti limbah kota, lumpur kota, dan lumpur kertas.
Nama Produk | Poliakrilamida Kationik (CPAM) | ||
Bidang yang berlaku | Pengeringan Lumpur, Pengolahan Air Limbah | ||
Penampilan | Bubuk butiran putih | ||
Derajat ionisasi | 5-65% | ||
Berat molekul | 6-12 juta | ||
Waktu pembubaran | 90 menit |
derajat ionisasi:
Derajat kationik adalah kerapatan muatan rantai molekul CPAM.Derajat kation merupakan salah satu penentu efek flokulasi.Jika ion terlalu rendah, flok memiliki sedikit atau tidak berpengaruh.Jika ion terlalu tinggi, flok lumpur akan ditolak karena kelebihan muatan.Oleh karena itu, agar lumpur dapat dikeringkan, flokulan dengan derajat ionik yang berbeda dapat disaring melalui eksperimen kecil, dan poliakrilamida yang terbaik dan sesuai dapat dipilih, yang tidak hanya dapat mencapai efek flokulasi yang baik, tetapi juga meminimalkan penambahan bahan kimia...kuantitas.biaya.Poin utama pemilihan ion:
(1) Ukuran flok: flok yang terlalu kecil akan mempengaruhi kecepatan drainase, dan flok yang terlalu besar akan mengikat lebih banyak air dan mengurangi derajat kue lumpur.Ukuran gumpalan dapat disesuaikan dengan memilih berat molekul poliakrilamida.
(2) kekuatan flok (kadar air): flok harus tetap stabil tanpa pecah di bawah aksi geser.Meningkatkan berat molekul poliakrilamida atau memilih struktur molekul yang sesuai dapat membantu meningkatkan stabilitas flokulasi.
Kontak Person: Admin
Tel: +8613598853789